Kamis, 29 Mei 2014

MEDIA PEMBELAJARAN di LINGKUNGAN SEKOLAH




Makalah ini  disusun guna memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Media Pembelajaran



Disusun Oleh :

1.     Mutoharoh
2.     Siti Qomariyah
3.     Nuril Badriyah

FAKULTAS  TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-MUHAMMAD  CEPU




BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
            Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsure yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
            Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.
            Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saai itu juga, Sehingga yang menjadi tujuan dari pe,belajaran bias tercapai secara maksimal.





RUMUSAN MASALAH
a.     Apa pengertian media pembelajaran ?
b.     Apa cirri umum media pembelajaran ?
c.     Apa saja jenis dan klasifikasi media pembelajaran ?
d.     Bagaimana pengenalan media pembelajaran dalam lingkungan sekolah ?
e.     Manfaat media pembelajaran ?







BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian media pembelajaran
Istilah medi berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ Medium “, yang secara harfiah berarti perantara / pengantar .
Menurut EACT yang dikutip oleh Rokani (1997 : 2 ), Media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi.
Menurut Djamarah (1995 : 136 ), Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyaluran pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dapat disimpulkan media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi  kepada penerima informasi.

B.      Ciri umum media pembelajaran
Media pembelajaran mempunyai 3 ciri yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan yang mungkin guru tidak mampu melakukannya.
Ciri tersebut diantaranya :
1.      Ciri fiksatif ( Fixative Property )
Suatu ciri yang menggambarkan kemampuan media, merekam, menyimpan, melestarikan dan  merekronstruksikan suatu peristiwa / obyek.
2.      Ciri manipulative ( Manipulative Property )
Suatu cirri yang mentransformasikan suatu kejadian / obyek dimungkinkan karena media memiliki cirri manipulasi.
3.      Ciri distributive ( Distributive Property )
Suatu cirri yang memungkinkan suatu obyek / kejadian yang di tranformasikan melalui ruangan secara bersamaan.






C.    Jenis dan klasifikasi media pembelajaran
Pada dasarnya media yang banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah media komunikasi. Tetapi seorang pengajar butuh beraneka ragam jenis media pembelajaran yang dapat menunjang pelajaran.



Penggunaan media harus disesuaikan dengan materi dn tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
A.     Jenis media pembelajaran
Jenis media menurut Djamarah diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
1.      Media auditif
Suatu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, misalnya radio , kaset recorder
2.      Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan karena hanya menampilkan gambar diam, seperti  foto , gambar , lukisan
3.      Media audio-visual
Media yang mempunyai unsure suara dan unsure gambar , jenis media ini mempunyai kemampuan lebih baik.

                        Menurut Rudy Brets, jenis media pembelajaran terbagi menjadi 7 yaitu :
1.      Media audio visual gerak
2.      Media audio visual diam
3.      Audio semi gerak
4.      Media visual bergerak
5.      Media visual diam
6.      Media audio
7.      Media cetak



Menurut Andersen, jenis media pembelajaran terbagi menjadi 10 yaitu :
1.      Audio
2.      Cetak
3.      Audio – cetak
4.      Proyeksi visual diam
5.      Proyeksi audio visual diam
6.      Visual gerak
7.      Audio visual gerak
8.      Obyek fisik
9.      Manusia dan lingkungan
10.  Komputer

Dapat disimpulkan media pembelajaran terbagi atas berikut :
1.      Media audio
Media yang isi pesannya hanya diterima melalui indra pendegar
2.      Media visual
Media yang hanya mengandalkan indra penglihatan
3.      Media audio visual
Media yang digunakan untuk menyampaikan pean pembelajaran dalam bentuk video
4.      Media multimedia
Media yang dapat menyajikan unsure media secara lengkap
5.      Media realita
Media nyata yang ada dilingkungan alam, baik yang masih hidup, maupun yang sudah diawetkan
6.      Internet
Media yang memberikan perubahan bear bagi pembelajar, Karena dengan media ini pembeljar dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara jarak jauh




B.      Klasifikasi media pembelajaran
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi media.
Klasifikasi media ini dapat menjadi landasan untuk membedakan proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaimana suara dan gambar yang disajikan, dll
Klasifikasi menurut Degeng dalam Azhar Arshad (2006)
1.      Pesan ( apa informasi yang ditransmisikan )
2.      Orang ( siapa yang melakukan transmisi)
3.      Bahan (apa yang menyimpan informasi)
4.      Alat (apakah yang menyimpan informasi)
5.      Teknik (bagaimana informasi itu ditransmisikan )
6.      Lingkungan (dimana ditransmisikan )


Klasifikasi menurut Soeparno
1.      Klasifikasi media berdasarkan karakteristiknya
a.     Klasifikasi media yang memiliki karakteristik tunggal
b.     Klasifikasi media yang memiliki karakteristik ganda
2.      Klasifikasi berdasarkan dimensi presentasi
a.     Berapa lama presentasi
b.     Bagaimana sifat presentasi

3.      Klasifikasi berdasarkan pemakaiannya
a.     Berapa jumlah pemakai
b.     Berapa usia dan tingkat pendidikan pemakai

D.     Pengenalan media pembelajaran dala lingkungan sekolah
Ada beberapa pengenalan media dilingkup sekolah, diantaranya :
1.      Papan tulis dan white board
Merupakan alat yang sangat diperlukan disetiap sekolah terlebih diruang kelas
2.      Papan flannel (flannel board)


Merupakan media grafis yang efektif untuk menyajikan pesan – pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula
3.      Papan bulletin (Bulettin Board)
4.      Lembaran balik
Lembaran kertas manila / flano yang berisi pesan / bahan pelajaran



E.      Manfaat media pembelajaran
Manfaat mempelajari media pembelajaran diantaranya :
o        Penyampaian  materi pelajaran dapat diseragamkan
o        Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
o        Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
o        Efisiensi dalam waktu dan tenaga
o        Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
o        Memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
o        Menimbulkan sikap positif
Manfaat lain :
·         Meningkatkan mutu pendidikan dengan jalan mempercepat rate of learning
·         Membantu guru meggunakan waktu belajar secara lebih baik
·         Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi











BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa :
ü      Media pembeljaran merupakan egala sesuatu yang dapat menyalurkan inforamasi dari sumber informasi kepad apenerima informasi
ü      Jenis media bermacam – macam, jika dilihat dari ebrapa sidut dan masing – masing tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri
ü      Secara umum manfaat media pembelajaran adlah memperlancar intraksi antara guru dengan siswa. SEhingga kegiatan belajar lebih efektif dan efisien








DAFTAR PUSTAKA

-          Dale, E . 1969 . Audiovisual Method in Teaching. New York. Dyden Press
-          Djamarah, Syiful Bahri dan Aswan Zain . 2006 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT . Rineka Cipta
-          Sanjaya , Wina . 2006 . Strategi Pembelajaran . Jakarta : Kencana Prenada Media Group
-          Sumber : Buku Media PembelajaranHujain AH Sanaky
-          Fitri Sengadji . Blogspot . com /2013
-          Rusmantokkpi . wordpress.com/2013/10

Silahkan baca juga >>>>:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
10 Khasiat dan manfaat Ayat Kursi: " 1. Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dann keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman. 2. Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t. 3. Seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulallah s.a.w. 4. Syeikh Abul ‘Abas alBunni menerangkan: “Sesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka inysyaallah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari. 5. Sesiapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya. 6. Syeikh alBuni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka insyaallah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikiranyan, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya. 7. Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi. 8. Abdurahman bin Auf menerangkan bahawa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung syaitan. 9. Syeikh Buni menerangkan: sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran denga nisyarat nafas sambil membaca ayat Kuris. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya. 10. Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahawa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebayak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi alQuran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an)"